Dampak Tulisan Ilmiah

Berita >Publikasi >Dampak Tulisan Ilmiah

Suatu tulisan ilmiah tentu diharapkan untuk dapat memberikan sumbangsih keilmuan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Besaran sumbangsih tersebut dapat dilihat dari jumlah sitasi dari suatu tulisan ilmiah. Semakin meningkatnya jumlah sitasi maka akan mencermikan semakin besar pula keberdampakan temuan yang dimuat dalam tulisan ilmiah tersebut dalam pengembangan mutu keilmuan. Dilansir dari Pedoman Publikasi Ilmiah, jumlah atau angka sitasi disarankan untuk diperoleh dari Scopus/Web of Science. Dalam menghitung keberdampakan suatu tulisan ilmiah terdapat beberapa jenis perhitungan. Dua jenis perhitungan di antaranya yaitu H-index dan i10-index.

 

H-index adalah bilangan H terbesar berdasarkan sejumlah H artikel yang sekurangkurangnya memunyai sitasi sebanyak H.

Contoh: H-index 6, berarti ada 6 artikel yang disitasi oleh sedikitnya 6 artikel penyitasi.

 

i10-index adalah bilangan i10 terbesar dengan sejumlah i10 artikel memunyai jumlah sitasi minimum 10 sitasi.

Contoh: i10-index = 1, berarti ada 1 artikel yang disitasi oleh sekurang-kurangnya 10 artikel penyitasi.

 

SUMBER :

Pedoman Publikasi ILmiah Tahun 2019

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI

Tags: